Dampak Perang Rusia-Ukraina: Harta Karun Indonesia “Dikeroyok” Dunia

Dampak Perang Rusia-Ukraina: Harta Karun Indonesia “Dikeroyok” Dunia

Radarcirebon.com - Dampak perang Rusia- Ukraina, sejumlah negara termasuk AS dan Inggris telah mengurangi bakhan menyetop impor komoditas energi dari Rusia sebagai bentuk Sanksi atas perang di Ukraina.

Indonesia bisa dikatakan menjadi salah satu negara yang dianggap berpotensi menggantikan beberapa komoditas asal Rusia yang tersendat.

Apa Saja harta karun Indonesia yang bisa menggantikan pasokan komoditas dari Rusia? berikut ulasannya:

  1. Batu Bara
    Indonesia merupakan produsen batu bara terbesar ketiga dunia setelah China dan India.
    Tahun 2021 produksi batu bara Indonesia mencapai 614 juta ton. Sementara Rusia dengan produsen batu bara terbesar keenam dunia.
    Akibatnya dari seretnya pasokan batu bara di sejumlah negara Eropa dan China, batu bara Indonesia sedang diburu.
  2. Nikel
    Indonesia dinilai juga bisa menjadi pengganti pemasok nikel asal Rusia. Hal ini dikarenakan pasokan nikel Indonesia paa tahun ini diperkirakan akan bertambah, khisinya untuk jenis logam nikel kelas 1 yang diproduksi Rusia, berupa nickel matte, nikel sulfat, Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), maupun Mixed Sulphide Precipite (MSP) yang kadar logamnya telah mencapai 99,9%.
  3. Tembaga
    Rusia merupakan salah satu eksportir tembaga terbesar dunia. Produksi logam tembaga Rusia berkontribusi sebesar 4% dari produksi tembaga dunia. Smelter tembaga di Indonesia saat ini hanya terdapat dua smelter, yakni PT Smelting di Gresik, jawa Timur dan smelter PT Batutua Tembaga Raya di Maluku.
    Tembaga produksi Rusia banyak diekspor ke Asia dan Eropa.

Produksi Katoda tembaga Indonesia (ribu ton)

Tahun 2020-268,6
Tahun 2021-289,5
Tahun 2022-291.

Demikian harta karun Indoensia yang sedang diburu negara. (len)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: